Wednesday, March 15, 2023

Selama Ramadhan, Stok minyak goreng di Gunungkidul Cukup

Selama Ramadhan, Stok minyak goreng di Gunungkidul Cukup

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto melakukan pemantauan stok minyak goreng. (14/3/2023). Wakil bupati juga memastikan, pendistribusian minyak kita akan menyasar pada seluruh pedagang baik pedagang kecil maupun besar. Utamanya di Gunungkidul selama Ramadhan akan tercukupi, dikutip dari Swara Dhaksinarga.

Heri Susanto melakukan pemantauan stok minyak goreng

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto melakukan pemantauan stok minyak goreng untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan dasar menjelang Ramadhan Tahun 2023 atau 1444H. “Pemerintah mempunyai kewajiban untuk menjaga stabilitas harga sehingga kita ingin melihat lebih dekat stok minyak,” kata Heri Susanto pada Selasa (14/3/2023).

Heri juga mengatakan, Gunungkidul diberikan kebijakan oleh pemerintah pusat untuk mendistribusikan minyak kita. Jumlahnya mencukupi secara kuantitatif untuk masyarakat. “Masyarakat tidak perlu panik apalagi membeli dalam jumlah banyak. Kita pastikan stok mencukupi,” ungkapnya.

Baca Juga : Bagaimana Mulai Usaha Grosir Bra?

Wakil bupati juga memastikan, pendistribusian minyak kita akan menyasar pada seluruh pedagang baik pedagang kecil maupun besar. Utamanya di Gunungkidul selama Ramadhan akan tercukupi. “Tim akan melakukan kontrol. Setiap hari kita akan melakukan pemantauan di lapangan dalam konteks informasi sehingga jika terjadi gejolak inflasi harga pemerintah akan cepat mengatasinya,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro menambahkan, jumlah stok Minyakita di Gunungkidul saat ini mencapai 60.000 liter atau 500 krat. Jumlah ini akan terus ditingkatkan. “Rencana ini akan kita distribusikan di seluruh pasar di Gunungkidul,” ungkap Kelik.

Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan kementerian pasar atau pengelola pasar untuk mendata pedagang yang bisa menjual minyak kita. Pedagang yang siap menjual minyak kita harus menandatangani pakta integritas. “Isi pakta integritas pedagang ini harus menjual minyak kita sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 ke konsumen,” terangnya.

Kelik juga tengah berupaya agar minyak kita bisa didistribusikan ke toko-toko kecil di seluruh Gunungkidul. Hal ini bertujuan agar pedagang toko tidak membeli dari pasar. “Dengan jumlah ini saya masih merasa kurang. Saya masih ingin memenuhi minyak untuk UMKM karena kebutuhan mereka besar untuk produksi,” paparnya. Setelah melakukan pemantauan di salah satu distributor di wilayah Playen, tim selanjutnya melakukan pemantauan harga di Pasar Argosari, Wonosari.

Tagged 

No comments:

Post a Comment

Mengintip Masa Depan Transportasi: Sepeda Listrik Motor 48V Menjadi Pilihan Premium dan Terjangkau

Di era teknologi yang terus berkembang pesat, transportasi berbasis listrik semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang peduli ling...